Budaya Tari Karo dalam Souvenir Karo
Salah satu budaya yang sangat mengakar dalam kehidupan orang Karo adalah
tari Karo. Budaya tari Karo merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pola
kekerabatan masyarakat Karo. Berbagai acara-acara tradisional Karo, seperti
upacara keagamaan, upacara pernikahan, upacara kematian, dan berbagai aktivitas
tradisional lainnya seperti guro-guro aron (acara tahunan bagi muda-mudi Karo)
selalu diiringi dengan tarian Karo. Seorang pakar tari Karo, Narika Tarigan,
bahkan mengatakan bahwa wanita Karo baru dapat menikah jika sudah bisa menari
Karo dengan baik. Hal ini disebabkan karena tari Karo merupakan cerminan
pribadi orang Karo. Seluruh gerak tari Karo mengandung makna-makna filosofi
yang menampilkan karakter orang Karo yang sesungguhnya.
Tarian Karo juga tidak bisa ditarikan sembarangan, ada tata cara yang benar
dalam menarikannya. Salah menempatkan tangan dapat membuat makna gerak menjadi
berbeda. Oleh karena itu, orang Karo perlu memahami setiap tata cara penempatan
tangan dan gerak tubuh yang benar dalam menari Karo. Setiap orang Karo,
laki-laki dan perempuan, tua dan muda, wajib mengikuti rangkaian acara,
termasuk menari Karo. Oleh karena itu, menari Karo dapat dikatakan sebagai
sebuah kemampuan yang perlu dipelajari oleh orang Karo.
Kesenian tari Karo ini merupakan salah satu aspek yang dapat
mempertahankan kebudayaan Karo. Melalui kesenian inilah, suku Karo dapat
menunjukkan eksistensinya di tanah air Indonesia. Eksistensi sebagai satu
subetnis Batak yang memiliki keunikan kesenian yang menambah kekayaan budaya
Indonesia.
Berdasarkan hasil riset inilah, Souvemize menghadirkan desain souvenir Karo
berupa pasangan muda mudi Karo yang sedang menari Karo. Adapun kedua karakter menari
dengan memakai pakaian adat Karo yang lengkap sehingga terasa suasana adat Karo
yang sebenarnya. Inilah budaya Karo yang Souvemize kresikan untuk
menyempurnakan acara2 penting bagi masyarakat Karo.
0 comments: