Budaya Tari Karo dalam Souvenir Karo

3:17 AM Dwi Agnes Natalia Bangun 0 Comments


Salah satu budaya yang sangat mengakar dalam kehidupan orang Karo adalah tari Karo. Budaya tari Karo merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pola kekerabatan masyarakat Karo. Berbagai acara-acara tradisional Karo, seperti upacara keagamaan, upacara pernikahan, upacara kematian, dan berbagai aktivitas tradisional lainnya seperti guro-guro aron (acara tahunan bagi muda-mudi Karo) selalu diiringi dengan tarian Karo. Seorang pakar tari Karo, Narika Tarigan, bahkan mengatakan bahwa wanita Karo baru dapat menikah jika sudah bisa menari Karo dengan baik. Hal ini disebabkan karena tari Karo merupakan cerminan pribadi orang Karo. Seluruh gerak tari Karo mengandung makna-makna filosofi yang menampilkan karakter orang Karo yang sesungguhnya.

Tarian Karo juga tidak bisa ditarikan sembarangan, ada tata cara yang benar dalam menarikannya. Salah menempatkan tangan dapat membuat makna gerak menjadi berbeda. Oleh karena itu, orang Karo perlu memahami setiap tata cara penempatan tangan dan gerak tubuh yang benar dalam menari Karo. Setiap orang Karo, laki-laki dan perempuan, tua dan muda, wajib mengikuti rangkaian acara, termasuk menari Karo. Oleh karena itu, menari Karo dapat dikatakan sebagai sebuah kemampuan yang perlu dipelajari oleh orang Karo.

Kesenian tari Karo ini merupakan salah satu aspek yang dapat mempertahankan kebudayaan Karo. Melalui kesenian inilah, suku Karo dapat menunjukkan eksistensinya di tanah air Indonesia. Eksistensi sebagai satu subetnis Batak yang memiliki keunikan kesenian yang menambah kekayaan budaya Indonesia.

Berdasarkan hasil riset inilah, Souvemize menghadirkan desain souvenir Karo berupa pasangan muda mudi Karo yang sedang menari Karo. Adapun kedua karakter menari dengan memakai pakaian adat Karo yang lengkap sehingga terasa suasana adat Karo yang sebenarnya. Inilah budaya Karo yang Souvemize kresikan untuk menyempurnakan acara2 penting bagi masyarakat Karo.


0 comments:

Hello from Karo

3:17 AM Dwi Agnes Natalia Bangun 0 Comments


Suku Karo adalah salah satu suku Indonesia yang menganut garis keturunan patrilineal dan matrilineal yang kemudian membentuk identitas masyarakat Karo secara adat. Identitas adat itu terwujud dalam merga/beru (merga dari ayah) dan bere-bere (merga dari ibu) yang memiliki peranan utama dalam menentukan hubungan kekerabatan. Merga/beru ini terdiri lima merga induk, yang dikenal dengan sebutan merga silima, yaitu: Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring, dan Perangin-angin. Masing-masing merga induk ini memiliki submerga dan setiap orang Karo memiliki salah satu dari submerga tersebut. Merga ini diperoleh secara turun-temurun dari ayah. Untuk anak laki-laki, disebut merga, sementara untuk anak perempuan disebut beru. Orang Karo pun membawa merga dari ibunya, disebut bere-bere, dan meskipun merga ini tidak diturunkan kepada anak cucu namun merga ini memiliki peranan penting dalam menentukan posisi orang Karo dalam bermasyarakat. 
Baik pria maupun wanita Karo memiliki peranan penting dalam adat budaya Karo. Karakter tokoh pria dan wanita Karo ini kemudian diwujudkan dalam sebuah desain souvenir yang dibuat oleh Souvemize. Karakter suku Karo ini ditandai dengan bulang-bulang (penutup kepala pria) dan tudung (penutup kepala wanita) yang biasa digunakan pada saat upacara pernikahan dan acara adat Karo lainnya. 
Bulang-bulang yang dikenakan pria ini aslinya dibuat dengan menggunakan kain bekah buluh. Bekah buluh ini adalah kain adat yang berukuran sebesar 166 x 86 cm yang biasa digunakan oleh para lelaki Karo. Kain ini merupakan simbol wibawa dan tanda kebesaran bagi seorang putra Karo. Uis bekah buluh ini dilipat dan dibentuk menjadi mahkota di kepala sebagai pertanda bahwa dialah yang pemilik pesta/acara. 

Tudung yang dikenakan wanita ini aslinya dibuat dengan menggunakan kain uis nipes. Uis nipes ini adalah kain adat yang berukuran 146 x 74 cm yang biasa digunakan oleh para wanita Karo. Selain untuk dibuat menjadi tudung, uis nipes juga digunakan sebagai selendang pada pesta dan ketika sedang menari.

Dua penutup kepala ini adalah cara Souvemize untuk memberikan identitas etnis pada souvenir Karo. Desain souvenir ini dapat digunakan untuk souvenir pernikahan juga untuk acara-acara adat Karo lainnya. Souvemize juga memberikan layanan desain untuk membuat karakter wajah sesuai dengan karakter pemesan sehingga unsur personalisasi tetap dapat menjadi keunikan yang khas.


0 comments:

Daya Tarik Souvenir yang Variatif

8:52 AM Dwi Agnes Natalia Bangun 0 Comments



Ada banyak pilihan penerapan desain pada produk-produk souvenir. Di Souvemize, kami menawarkan paket satu desain untuk berbagai aplikasi produk. Seperti contoh souvenir berikut. Bahan material yang digunakan adalah akrilik. Ukurannya 4,3 x 7,2 cm, terbilang mungil jika diletakkan di atas tangan. Dengan bahan akrilik, desain ini dapat diaplikasikan menjadi gantungan kunci, penjepit memo/foto, dan magnet kulkas. Tiga produk sekaligus dengan hanya satu desain.

Souvenir yang variatif dalam acara-acara seperti pernikahan atau acara adat memiliki daya tarik sendiri, karena memberikan nilai tambah pada pengalaman pengunjung yang datang. Pengunjung/tamu tentu akan lebih senang dan seru karena memiliki kesempatan untuk memilih. Ini dapat menjadi salah satu service tambahan dari tuan rumah/penyelenggara acara kepada tamu/pengunjung.

Souvenir adalah buah tangan yang akan dibawa pulang oleh pengunjung/tamu. Ini akan jadi kenangan akan sebuah momen penting. Benda/objek yang akan tetap tinggal sekalipun acara telah usai. Dan bukan hanya sekedar souvenir biasa, tapi souvenir yang sarat akan nilai budaya. Souvenir yang akan menghubungkan Anda dengan asal usul dan jati diri Anda sebagai warga Indonesia.

Mari ciptakan kenangan indah akan momen penting Anda bersama Souvemize!

0 comments:

Cara Pemesanan

3:22 AM Dwi Agnes Natalia Bangun 1 Comments



CARA PEMESANAN 
  1. Pilih jenis produk yang diinginkan : gantungan kunci - magnet - penjepit memo - tas - kaos - note book - agenda - dan produk custom lainnya. Material menyesuaikan jenis produk dan request dari klien. Kami akan mencarikan vendor-vendor produsen untuk setiap produksi souvenir.
  2. Pilih/berikan brief desain yang diinginkan, berkaitan dengan ukuran produk, warna, dan karakter visual etnis. Brief desain / referensi desain dapat diemail ke dwiagnesnatalia@gmail.com. Kami siap melayani konsultasi desain untuk menghasilkan desain yang terbaik.
  3. Tentukan jumlah pesanan. Banyaknya jumlah pesanan akan mempengaruhi harga produksi. 
  4. Pembayaran DP 50% ke : Rekening Mandiri 157 000 343 0676 atas nama Dwi Agnes Natalia. Bukti transfer dapat difoto dan dikirim via whatsapp atau email.
  5. Proses produksi yang meliputi : approval final artwork oleh klien --> produksi mock up/dummy oleh vendor --> preview (by photo) dan approval mock up/dummy --> produksi final
  6. Pelunasan sisa produksi desain 50%.  ke : Rekening Mandiri 157 000 343 0676 atas nama Dwi Agnes Natalia. Bukti transfer dapat difoto dan dikirim via whatsapp atau email.
  7. Pengiriman barang ke alamat tujuan. Akan diberikan nomer resi pengiriman akan paket dapat terlacak.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi :
Telepon, SMS, atau Whatsapp :
0813 1012 0662 (Rio)
0813 1012 0663 (Agnes)

Email : 
surbaktirio@gmail.com
dwiagnesnatalia@gmail.com

1 comments:

Tentang Souvemize

2:21 AM Dwi Agnes Natalia Bangun 0 Comments


Berawal dari kesadaran akan betapa kayanya Indonesia akan warisan budaya, Souvemize ingin menjadi bagian dari pelestarian budaya yang merupakan jati diri tanah air Indonesia. Keindahan budaya Indonesia menjadi nilai dan ciri khas Souvemize dalam pengolahan visual pada setiap desain yang diproduksi.

Souvemize memfokuskan usaha pada bidang jasa pembuatan desain etnis untuk suvenir pernikahan, acara, maupun oleh-oleh. Desain suvenir ini dapat dipesan sesuai keinginan pembeli sehingga membuat desain bernilai personal dan unik. Jumlah pesanan pun dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. 


0 comments: